Sistem rangking ditetapkan, CPNS dengan komulatif 255 bisa ikut tes SKB

Image
SISTEM RANGKING SELEKSI CPNS DAN DASAR HUKUMNYA...HOT NEWS Baru baru ini beredar rilis Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi /Menpan RB Nomor 61 Tahun 2018 tertanggal 21 November 2018 tentang  Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, Peraturan ini berdasarkan info yang di dapat sudah di undangkan dalam Berita Negera 2018 nomor 1545.

Tembawang Ku Sayang Tembawang Ku Malang

TEMBAWANG



sebagai mahluk hidup yang berdiam di muka bumi ini, manusia di berikan berkah yang melimpah, sebagaimana napas kehidupan yang telah di berikan oleh Tuhan yang maha esa kepada kita secara gratis, tentunya juga alam sebagai sebuah ekosistem adalah untuk keberlangsungan dari kehidupan manusia itu sendiri.



alam sebagai ekosistem ini telah memberikan keseimbangan terhadap muka bumi, dimana tanpa alam manusia tidak akan dapat bertahan hidup. sebagai satu kesatuan sistem kehidupan, ekosistem hutan, tanah, air, udara tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dimana jika hutan terjaga maka, tanah akan subur dan air akan tersedia melalui tangkapan air di sekitar hutan, dan udara akan terasa segar, coba anda rasakan bagaimana ketika berada di lokasi yang masih terjaga ke lestarian alamnya.

indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis, sudah berada pada level waspada bencana, dimana hutan yang ada mulai terancam dengan penebangan hutan secara membabi buta, mengabaikan faktor kelestarian dan rebosisasi hutan. masyarakat dayak di pulau Kalimantan atau Pulau borneo adalah salah satu masyarakat lokal yang masih menjaga kawasan hutannya secara turun temurun, meski tidak naif dikatakan bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab turut serta dalam melakukan perusakan hutan, misalnya dengan melakukan pembakaran tanpa mengikuti tata cara yang biasa dilakukan agar fungsi kawasan dapat berfungsi kembali, dalam kehidupan masyarakat dayak biasa di kenal yang namanya ngudas (menebang hutan) untuk areal pertanian (ladang), dan setelah selesai masa tanam maka lahan akan di tinggalkan dan areal ini akan di sebut dnegan bawas (bekas ladang) dan setelah beberapa tahun areal ini akan kembali di tumbuhi oleh tumbuhan hutan yang hidup secara alami, Bawas sendiri akan di gunakan lagi setelah beberapa kali putaran musim bertani.

tembawang adalah salah satu bukti nyata bagaimana masyarakat adat dayak dalam memberdayakan kawasan hutan secara berkesinambungan dan berasas manfaat bagi generasi penerusnya, dimana tembawang selalu di jaga kelestariannya dan menyimpan banyak sekali kekayaan alam.

sekian.

Comments

Popular posts from this blog

NASKAH AKADEMIK RAPERDA PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DI KABUPATEN SANGGAU